WISANGGENI…
Dia tidak punya kebutuhan untuk dihormati, bahkan dia tidak punya kebutuhan untuk diakui…Oleh karena itu dia tidak pernah memperjuangkan dirinya, dia tidak pernah menonjol-nonjolkan dirinya, dan dia tidak berkarier, karena dia “curiga” terhadap kata karier sejak lama…
Dia sanggup memerdekakan dirinya dari gejala-gejala dunia yang berlangsung disekitar dia, dia juga memiliki kesanggupan untuk memilih menjadi seperti adanya dia sekarang, Yaitu kesanggupan untuk merdeka menjadi manusia sebagaimana yang dia yakini dan dia pilih..dan dia tidak menagih apa-apa kepada siapapun saja karena dia ikhlas atas pilihanya itu…
Menurutnya tidak penting menjadi apapun, bukan siapa engkau tetapi apa yang engkau lakukan…
Karena saat ini parameternya orang itu harus hebat, harus berkuasa, harus kaya, harus punya reputasi, harus punya titel sedemikian rupa sampai berderet-deret, baik itu titel akademis maupun agama…tetapi dia bersih dari semua itu dan dia tidak butuh hebat apalagi menghebati orang lain…
Dia bahkan bisa tersenyum mendengarkan ribuan kalimat didepannya yang sebenarnya dia tidak setuju, tetapi dia sangat kuat menahan itu dan menampung itu semua…dia tidak ingin mengalahkan siapa-siapa…
Dia telah lulus dari seluruh gegap-gempita yang sama sekali tidak sanggup untuk mengkontaminasinya
~Mbah Wisanggeni~
Joss sekali
mboiss
@IG_ariyomexx
mboissss
@IG_ariyomexx
Keren